Blogger templates

Menulis Untuk Peradaban

Blogger news

Blogroll

About

Blog Archive

Diberdayakan oleh Blogger.

Text Widget

About me

Ibu Rumah Tangga, Dosen, Pebisnis online, Blogger, Konsultan IndScript dan Anggota Institut Ibu profesional

Pages

Flickr Images

BTemplates.com

Kamis, 27 Oktober 2016
Diskusi Matrikulasi Ibu Profesional (MIP) BCCG
Review NHW #1 : ADAB SEBELUM ILMU
Tanggal : 24 Oktober 2016
Waktu : Pkl. 19.30 s.d 20. 34 WIB
Nara Sumber : Tim Fasilitator Matrikulasi IIP
Ketua Kelas : Ibu Linda
Koordinator minggu I : Ibu Nurrita Dewi
Sekretaris : Ibu Eneng Inayatin
Peserta : 24 peserta
1. Bu Athia - Serang
FOMO, apa itu bisa istilah lain dari kepo?
FOMO ( Fear of missing out) disebut penyakit ketinggalan informasi, menurut sy bisa disebut Kepo juga, selalu mencari tahu apa yg paling Update, merasa tidak keren kalo kalo tidak tahu berita yg paling Update.
Kalo ke kepo an itu bisa diarahkan utk mencari ilmu & hikmah akan smakin baik & bermanfaat. Tapi Faktanya, banyak yg Kepo kpd hal2 yg tidak bermanfaat sehingga membawa kemudharatan bagi dirinya sendiri maupun orang lain. Smoga kita terhindar dari yg demikian.
Kepo itu ingin mengetahui sesuatu hanya untuk kepuasan dirinya sendiri saja. Tanpa memedulikan orang yang digali informasinya.
2. Bu Rizka - Sukabumi
Apakah FOMO yg berujung NOMOFOBIA, itu bisa merupakan bagian penyakit psikologis atau tidak?
Menurut saya, Iya bu Rizka. Penyakit Psikologis yg terjadi karena kebiasaan & ketergantungan terhadap Gadget/Smartphone & Media Sosial.
Bagaimana cara menyembuhkannya?
- Mensetting ulang Mental&pikiran, bahwa gadget & media sosial hanyalah salah satu cara sarana mencari informasi & bersosialisasi, bukan sebagai identitas & nilai kehidupan
- Management waktu
Atur jam2 penggunaan gadget utk urusan yg benar2 penting, setelah itu tinggalkan gadget & beraktivitaslah scr normal & bersosialisasi
3. Ibu Nurrita - Serang
Gimana ya caranya biar yakin kalau ilmu yg qt pelajari itu adalah ilmu yang terbaik untuk kita, jadi biar kita benar2 fokus. Soalnya saya tipe orang yang mudah tergoda
Kyknya kalau lihat org pintar jahit saya mau, lihat orang pintar masak kue, saya jadi kepengen, ngeliahat orang bisnisnya maju, saya jadi kepengen nyoba juga. Padahal saya sudah tahu kalau minat saya itu di bidang tulis menulis, karena nggak fokus garap yang saya minati, jadilah semuanya jadi serba setengah dan terbengkalai.
Minta masukannya gimana caranya ngadepin diri yg seperti itu biar hanyafokus pada bidang saya.
Kita baru bisa menentukan ilmu itu terbaik atau bukan setelah kita mencoba mengaplikasikan ilmu tersebut. Tapi.. di MIP ini nanti akan diajarkan, bagaimana menemukan misi spesifik dalam hidup. Termasuk mengidentifikasi ilmu mana saja yang cocok dan urgent untuk kita pelajari. Maka dari itu, selalu optimalkan materi setiap minggunya, agar pemahamannya pun maksimal. ;)
4. Ibu Ellyana - Cianjur
Jika kita tiba" minder lalu konsentrasi langsung buyar & deg"an pada saat belajar bagaimana ya cara mengatasinya? terimakasih
Caranya adalah… “cancel cancel go away”. Sangat wajar jika kita bingung atau merasa belum menguasai suatu ilmu, namanya juga masih belajar. Namun, jangan sampai perasaan negatif itu mengalahkan motivasi untuk belajar. Fokus… nanti kita akan mempelajarinya di sesi learn how to learn.
5. Ibu Desiana Syahrusani - Cilegon
Bagaimana cara menanamkan dan mengaplikasikan kalimat MENARIK,TAPI TIDAK TERTARIK…
Nanti kita juga akan belajar caranya mengelola waktu, mengatur prioritas, hingga menentukan mana yang harus kita ambil dan pelajari. Hingga setiap peserta MIP akan punya indikatornya sendiri. Setelah itu… barulah kita bisa mantap mengaplikasikan “Menarik, Tapi tidak tertarik”.
Apakah setelah diklasifikasikan mengenai ilmu yang ingin dipelajari kami akan dikelompokkan lagi berdasarkan klasifikasinya?
Bukan itu tujuannya, pengklasifikasian hanya untuk mengetahui minat peserta di grup ini. Adapun nanti akan dibahas talent mapping untuk mengetahui kekuatan diri masing-masing. Sehingga ketika sudah lulus bisa saling bersinergi di grup IIP kota masing-masing.
6. Sri Prihatiningsih - Majalengka
Sepertinya saya termasuk yg menganggap semua ilmu penting. Jadi seringkali kurang fokus utk mendalaminya dan sering tergoda utk mengikuti bermacam2 seminar dg berbagai tema dan membaca beragam buku...
Utamanya sih sy pengen ilmu ttg ibu profesional. Tapi selain itu tetap pengen ngedalamin ilmu utk menjadi insan yg bermanfaat dg menjadi penulis yg menginspirasi dan pengusaha yg bisa memberi banyak peluang.
Yang ingin saya tanyakan :
salahkah saya krn ingin mendalami beberapa ilmu seperti itu sekaligus?
Tidak salah… namun kita harus berhitung… untuk menjadi master dalam 1 bidang spesifik, kita harus melewati 10.000 jam terbang. Jika ada 5 bidang, maka kita harus menyediakan waktu 50.000 jam? Sanggupkah?
Bagaimana kiatnya supaya semua ilmu ini bisa saya dalami semua?
Tidak bisa kita mendalami semuanya, apalagi jika baru dimulai. Nanti kita akan memetakan ilmu mana yang cocok dan berada di urutan prioritas tertinggi dalam.hidup kita.
7. Ibu Witgia - Cirebon
Apa yg harus dilakukan jika sudah terjangkit penyakit FOMO?
Banyak2 beristighfar ya, kemudian mengarahkan fokus pikiran & energi utk mencari ilmu & hikmah utk kebaikan & pengembangan diri, daripada sibuk kepo mencari tahu hal2 yg tidak penting & masalah orang lain.
8. Ibu Yuni - Serang
Ketika kita sudah tahu apa yang ingin kita fokuskan untuk pelajari, dan sadar bahwa jurusan saat kuliah dulu "tidak nyambung" dengan passion kita, bagaimana? Terima kasih
Jika sudah tau itu tidak sesuai, maka jangan terus dibiarkan. Secara bertahap, insyaa Allah kita bisa menguasai bidang yang menjadi passion kita dengan cara yang tepat. Jangan mengharapkan perubahan dengan melakukan hal yang sama terus menerus.
Dan yang lebih utama, jangan biarkan anak-anak kita masuk ke bidang yang bukan passion nya..
9. Ibu Annisatul Munawaroh - Garut
Apakah yg membedakan FOMO dg Haus ilmu (cari ilmu). Apa batasannya?
Spt contoh kadang kita sbg MahMud banyak mencari inspirasi lewat dumay, krn keterbatasan gerak untuk mencari komunitas di dunia nyata, jadilah mencari komunitas di dunia maya ini. Contoh ttg sharing parenting, MPASI, bahkan saling curhat
(Yg terkadang mmg byk menyita waktu jg sih 😂)
Batasannya adalah ada tidaknya Kebaikan & Perbaikan bagi diri kita & orang lain dibalik rasa keingintahuan kita. Kalo tidak ada kebaikan, bahkan banyak mudharatnya itu Kepo. Tapi kalo banyak kebaikan & membawa perbaikan bagi diri & orang lain itu berarti haus ilmu.
Sharing MPASI & ilmu parenting di dumay termasuk ilmu yg harus dicari, jadi boleh haus ilmu.
10. Ibu Sofi - Garut
Apa perbedaan istilah beradab dan berkarakter? Dan bgmn penggunaannya yg tepat dlm sebuah konteks kalimat?
Jawab: Perbedaan Beradab dgn berkarakter
-Beradab maknanya, tahu adab, tahu sopan santun, tahu tata krama. Sumber: Kamus Umum Bahasa Indonesia, JS Badudu - Zain.
-Berkarakter maknanya, ciri pribadi yg meliputi prilaku, kebiasaan, kesukaan, nilai2 & pola pemikiran, kadang bisa disamakan dgn watak & sifat. Sumber: Kamus Filsafat, Lorens Bagus.
Contoh kalimat:
- Menurut orang-orang Barat, makan dengan tangan adalah contoh tindakan yg tidak beradab.
- Pola asuh yg otoriter bisa membuat anak tumbuh berkarakter penakut & tidak kreatif.
===================
Additional Questions
===================
1. Ibu Anis
Klo kita sbg mompreneur di dumay. Slh satu lgkhnya kita hrs bangun personal branding. Kadang kita harus LCS status orang2. Nah gmn menyikapi agar tdk jd FOMO?
# kalimat ini menunjukkan gejala nomofobia. Obatnya hanya satu manajemen waktu, tentukan jam kerja sbg mompreneur dan gadget time, setelah itu harus free gadget.
# Bu, kalo skedar mengetahui character seseorang bisa dipercaya atau tidak, track tecord bisnisnya, itu tidak apa2 karena bagian dari bisnis. Tapi kalo sdh masuk ke bagian yg sangat pribadi, misal kondisi rumah tangga seseorang ya itu sudah melanggar garis batas hal2 yg sifatnya mudharat bagi kita.
Saat melihat atau menanggapi status seseorang di dumay, tidak perlu terlalu menyinggung utusan pribadinya, bersikap profesional, to the point mengenalkan produk atau jasa kita.
2. Ibu vina
Jika berbicara soal prioritas dr yang prioritas tentunya kwajiban sbg ibu saat ini adalh yg utama...lantas bagaimana caranya agar kita bs seimbang mnjalankan peran kita sbg ibu juga melakukan apa yg mnjadi passion kita..
Ini juga hampir sama, kuncinya adalah manajemen waktu. Nanti akan mulai dipelajari di materi "Ibu Sebagai Manager Keluarga"... Stay tune.. 🤗
3. Ibu Nurrita
Untuk tallent mapping nanti kita ada workhsopnya atau seperti apa bu sistemnya?
# Nanti akan diwajibkan untuk mengikuti talent mapping test secara online (free), kemudian masing-masing akan belajar menafsirkan hasil test nya. Lalu kita diskusi seperti ini..
# Kalo Talent mapping, kita mengisi instrumen psikologi yg terdiri dari daftar pertanyaan. Kita isi, selanjutnya oleh komputer diolah & keluarlah hasilnya. Tapi biasanya, butuh bantuan dari yg sudah mengerti utk membaca hasil talent mapping tersebut
4. Ibu Mufna
Hampir mirip dgn pertanyaan di atas. Masalah mompreneur. Kbtulan sy ada bisnis yg membawahi reseller. Dlm bisnis sudah pasti dituntut fast respon melayani reseller. Sebenarnya Sudah dibuat ketentuan order, jam kerja dll. Namun masih saja ada yg "melanggar ketentuan". Sudah diberi pengertian, namun menuntut fast respon. Bagaimana menyikapi nya?
Berusahalah untuk menciptakan sistem. Bisnis dikatakan bisnis jika sudah memiliki sistem, dimana bisnis terus berjalan meski kita sedang liburan.
Buatlah SOP yang jelas, agar pelanggan bisa paham. Banyak kok online shop yang tegas sekali, namun pelanggannya terus bertambah. Jadikan ini sebagai tantangan bisnis.

0 komentar: