Blogger templates

Menulis Untuk Peradaban

Blogger news

Blogroll

About

Blog Archive

Diberdayakan oleh Blogger.

Text Widget

About me

Ibu Rumah Tangga, Dosen, Pebisnis online, Blogger, Konsultan IndScript dan Anggota Institut Ibu profesional

Pages

Flickr Images

BTemplates.com

Kamis, 25 Agustus 2016

Bunda
Engkaulah muara kasih dan sayang
Apapun pasti kau lakukan
Demi anakmu yang tersayang

Bunda
Tak pernah kau berharap budi balasan
Atas apa yang kau lakukan
Untuk diriku yang kau sayang

Saat diriku dekat dalam sentuhan
Peluk kasihmu dan sayang
Saat ku jauh dari jangkauan
Doa mu kau sertakan




Sangat tidak berlebihan lirik lagu di atas, bahkan seharusnya ada lirik lagu yang lebih heroik dan menyentuh dibanding lirik lagu di atas. Dan sepertinya tidak akan pernah ada.
karena begitulah kasih sayang seorang ibu tidak bisa tergambarkan secara sempurna, baik lewat kata maupun tulisan. kalopun ada ya hanya sedikit saja.

Ibu...
Engkau memang muara kasih dan sayang.
Ibu....
Engkau seperti oase di tengah gurun pasir bagi musafir yang tengah dilanda dahaga akut.
Ibu...
Engkau adalah tempat kembali yang paling teduh ditengah teriknya dunia.

Sejauh apapun laki ini melangkah, rindu akan dirimu senantiasa tetap tertancap di hati yang paling dalam.

Seorang anak pasti akan senantiasa merindui ibunya. ingin segera berjumpa, memeluk serta  menciumnya. termasuk saya.
2 minggu tidak bertemu ibu itu rasanya seperti 2000 tahun. Lama sekali.
padahal hampir setiap hari telpon-telponan. tapi ternyata itu tidak mengobati dahaga rasa rindu luar biasa ini kepadanya.

"Ingin segera bertemu Ibu" itu tekad bulat saya siang ini.
meskipun banyak agenda ini dan itu, terpaksa saya cancel semuanya. pokoknya hari ini saya harus pulang dan bertemu dengan ibu.
dari sejak masa kuliah sampai sekarang sudah menikah saya tidak tinggal satu rumah dengan ibu.
hanya sesekali saja menengok keadaannya.

sangat berbeda sekali dengan hari ini. hari ini saya begitu ingin bertemu dengan ibu.
entah apakah karena masalah hidup, rasa galau tingkat dewa serta rasa kecewa dan kesal yang menggurita. Hingga aku ingin menumpah ruahkan bersama ibu.

bukan berarti saya ingin menambah beban ibu, sama sekali tidak....
saya ingin berbagi dengan ibu, agar saya bisa tenang dan bisa mencari jalan keluar dari semua masalah ini.
Meski ibu tidak memiliki solusi apapun, tapi setidaknya sudah bertemu dnegannya, berbagi cerita dengannya itu bisa membuat hati ini lega.
dan siap untuk menghadapi dunia dengan gagah berani kembali.

Hari ini, ibu spesial menghidangkan masakan tumis kangkung dan ikan pindang kering.
aiihhh...itu adalah dua makanan favorit saya. Ibu selalu tau apa yang diinginkan anaknya. mesti anaknya tidak pernah meminta.

alhamdulillah, dengan berbagi cerita dan makan
dengan tumis kangkung dan ikan pindang kering. saya sudah merasa lega.
saya siap untuk beraktivitas kembali.
saya siap untuk produktif kembali.
saya siap untuk mengajar dan belajar kembali.

terimakasih ibu, untuk waktu, tumis kangkung dan ikan pindang keringnya.
saya sayang ibu. kemarin, hari ini dan selamanya.














0 komentar: