Blogger templates

Menulis Untuk Peradaban

Blogger news

Blogroll

About

Blog Archive

Diberdayakan oleh Blogger.

Text Widget

About me

Ibu Rumah Tangga, Dosen, Pebisnis online, Blogger, Konsultan IndScript dan Anggota Institut Ibu profesional

Pages

Flickr Images

BTemplates.com

Jumat, 11 November 2016
Resume 30 Menit Lebih Dekat
MIP Batch #2 BCCG
Minggu, 6 November 2016
Pukul 20.30 s.d 21.00
Guru Tamu: Dodik Mariyanto

1⃣Assalamualaikum
Pa dodik master plan apa yg bpk buat ktk memutuskan untk brkeluarga? Membangun keluarga unggul dunia akherat, insyaAllah. Temanya: Good is not enough anymore, we must be different
2⃣Modal kuat apa yang bapak gunakan untuk mendukung pendidikan anak? Apakah ada waktu khusus yg diberikan bapak? Seluruh waktu saya adalah untuk keluarga dan anak2.
Bekal utama adalah niyat bismilLah, kemudian belajar konsisten untuk mencapai jawab pertanyaan di atas
3⃣Assalamu'alaikum Pak, ijin bertanya :
1. Apa yang membuat para ayah lebih semangat untuk memperdalam dan melaksanakan ilmu parenting di rumah? (Terutama para ayah dan latar belakang keluarganya yg berpikiran 'masalah urus anak dan sebagainya tentang anak adalah urusan isteri, suami cari biaya utk menafkahi') Pengalaman saya, bila seseorang bisa melihat dengan jelas apa yang ingin diraihnya dan langkah2 untuk mewujudkannya, maka ia akan dapat melangkah dengan lebih baik.
Maka pertama, ajaklah pasangan untuk menyusun hal2 tersebut, kemudian diskusikan langkah yang perlu untuk diambil.
Apa yang membuat seorang ayah lebih semangat utk terus berbuat lebih baik & lebih baik lagi utk pribadi, keluarga & masyarakat? Lihat jawab 1 ya Bund
4⃣Seberapa strategiskah peran ayah dlm pengasuhan Susunlah terlebih dahulu hal2 yang perlu dilakukan dalam pengasuhan-pendidikan anak. Kemudian silakan berbagi peran dan tugas dengan pasangan.
Bunda silakan menilai sendiri seberapa strategis/tidak ayah
5⃣Alhamdulillah bisa bertanya langsung
Apakah ada kelas khusus u para ayah profesional,seperti kls ibu profesional? Ada. silakan googling.
Saya tidak menyelenggarakan
6⃣Assalamualaikum pak dodik..bagaimana cara nya bersinergi dengan suami dalam pendidikan anak dimana latar belakang suami yang dulu dibesarkan oleh single mother sehingga berpengaruh dalam berkeluarga, misal lama dalam mengambil keputusan, lebih banyak mengalah dan lebih banyak mengikuti apa yang istri sampaikan? Pertama, terima kondisi suami, syukuri punya suami yang bersedia mengalah.
Sampaikan harapan bunda kepada suami. Kemudian bicarakan bagaimana bisa bersama2 mewujudkan keluarga yang diinginkan, apa peran dan tugas dari masing2.
7⃣Pak, sy menemukan bebrp kasus. Kalau antara ayah dan anak ketika kecil sgt dekat. Tetapi ketika beranjak remaja hubungannya menjadi renggang.
Sebaiknya apa yg hrs disiapkan oleh seorang ayah agar hubungan dg anak2 ny ttp terjalin baik sampai anak2 dewasa? Berpikir dan bersikap sesuai dengan perkembangan kedewasaan ananda, menerima bahwa anak2 bertambah usia bertambah dewasa dan tentu akan ada perubahan di dalamnya.
Silakan baca tentang topik tersbut
8⃣Bagaimana mengkomunikasikan kepada keluarga yang lain misalnya nenek dan kakeknya saat kita memutuskan untuk mengambil langkah mendidik anak yg tidak biasa homeschooling misalnya. Ceritakan tentang hal tersebut dalam suasana santai.
Namun jika memang akan melakukan hal yang tidak lazim dalam pendidikan anak (saran saya) sebaiknya memang tidak berada satu rumah dengan kakek nenek. Zaman dan pola berpikirnya memang berbeda.
Meski begitu jika Bunda cukup kuat konsep dan keyakinannya, bukan tidak mungkin nenek kakek akan paham pada akhirnya, meski lama. Ada 3 kawan saya sudah sukses melakukannya, jadi bukannya tidak mungkin
9⃣Bagaimana cara mengoptimalkan waktu suami yg hanya bisa bertemu anak2 saat weekend saja, agar bonding tetap terjaga... Gunakan waktu bersama itu untuk memperbanyak main bareng, beraktivitas bareng, ngobrol bareng
1⃣0⃣Pak mw tanya
Gimana kalau antara suami dan istri blum menemukan chemistry dlm mendidik anak
Suami kurang begitu tertarik dalam mempelajai ilmu parenting
Sikap saya sebagai istri baiknya harus seperti apa ya
Apalagi kami memiliki masa lalu keluarga yg bisa dibilang kurang bahagia ketika kanak kanak
Jdi seringkali sifat itu berimbas pada pendidikan anak kami
Seperti siklus yg berulang Belajar untuk mulai menerima dan memaafkan masa lalu diri dan pasangan.
Lalu (ini akan berulang2 saya sampaikan): Banyak2lah main dan beraktivitas bersama sekeluarga untuk saling memahami dan meningkatkan kehangatan keluarga, perbanyak forum dan waktu ngobrol
1⃣1⃣Apa yang pak dodik dan bu septi pertama kali tanamkan pada anak2 dalam mendidik anak? Anak bapak semua homeschooling apakah belajar sesuai dengan kurikulum diknas apa bagaimana? Maaf nanya lagi saya sedang butuh sekali informasinya. 4 hal utama: Iman - Akhlak - Adab - Bicara.
Saya memakai kurikulum yang dipersyaratkan oleh tempat yang dituju anak2
1⃣2⃣Pak, bagaimana caranya memulai CBE dgn lingkungan yg kurang mendukung? Kerjakan sekeluarga saja dengan baik (sampai tetangga pada ngiri dan pengin bangget gabung heheee)
1⃣3⃣Pernahkah bapak dan ibu mengalami stak di jalan saat mengasuh anak2. Bagaimana agar bisa terus konsisten? Kumpul sama orang2 shalih, orang2 yang penuh semangat dan kreatif biar ketularan
1⃣4⃣Pa dodik, bagaimana caranya menjalankan homeschooling tapi belum ada komunitas di kota kami? Apakah bisa cukup dengan gabung di komunitas via medsos saja? Laksanakan sekeluarga, buat menjadi team yang solid.
Komunitas itu tidak harus. Jika ada memang dapat membantu dan meringankan
1⃣5⃣Mulai usia berapa anak2 bapa tahu apa yang menjadi tujuan mereka. kisaran 12 tahun

0 komentar: