Menulis untuk Peradaban

Resume Review NHW #3
Senin, 7 Nopember 2016
Pkl. 19.44 - 20.40
Fasilitator : Ibu Maria Ulfah, Ibu Rizqie F. Jurnaliska, Ibu Dzikra Ihdaiyatul ‘Ulya
•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
1. Ibu Della
Bagaimana caranya menajamkan misi hidup? Karena saya pribadi merasa jawaban saya di NHW#3 ini khususnya dlm menentukan misi hidup dan keluarga masih belum terlalu tajam.
Kalau boleh mau minta usul utk jawaban NHW#3 yang masih kurang spesifik (contohnya punya saya) diberi masukan/komentar
Jawab:
Saya sudah baca tugas NHW #3 nya bu Della.
Pesan sy tolong ibu mempetakan kekuatan, kesempatan, kekurangan & masalah/hambatan (analisa SWOT) dari bu Della & keluarga.
Misi spesifik bisa diambil dari menggali potensi kekuatan n kesempatan yg ibu punya.
Perbanyak aktivitas yg Ibu Suka & Bisa hingga akhirnya Mahir & yakin bahwa aktivitas itu jadi jalan hidup yg sesuai dgn bu Della.
Menjadi Misi Hidup jika aktivitas yg kita bisa n sukai, dilandasi semangat ibadah n berbagi ilmu.
Materi matrikulasi kedepan ini akan menuntun kita semua utk menemukan misi hidup kita.
Jadi mari Istiqomah belajar di kelas matrikulasi ini.
Smoga bermanfaat✅
2. Ibu Ika R
A.Bagaimana cara kita pandai membaca kehendakNya?
B. Bagaimana memupuk kepercayaan diri kalau memang kita benar2 diciptakan tidak sia2?
C. Bagaimana cara memulai bermanfaat untuk lingkungan sekitar? ya itu balik lagi,saya tidak pede, terlebih di daerah baru.
Jawab :
A. Menjadi pandai itu kuncinya ada pada latihan. Jadi sering2 lah bunda latihan tafakur dan tadabbur pada setiap fase kehidupan yang bunda jalani.
B. Cara memupuk kepercayaan diri butuh motivasi intrinsik dan (terkadang) ekstrinsik. Mulai dari dalam diri sendiri bahwa tidak ada sehelai daun pun jatuh melainkan atas kehendakNya. Termasuk lahirnya ibu di muka bumi ini. Ada arti dan maknanya. Adapun ekstrinsik (pihak luar) semisal keluarga dan lingkungan ada faktor penunjang.
C. Mulai dari yang paling ibu bisa dan suka lakukan. Hal kecil menurut ibu bisa jadi besar menurut orang lain. Perihal lingkungan baru atau lama itu masalah mentalitas saja. Segera beradaptasi.✅
3. Ibu Linda
Kalo tdk salah bu ulfah pernah mengatakan utk menjadi mahir butuh 10000 jam terbang. Tentu potensi ini terkait misi hidup. Nah, bagaimana meyakinkan kita bs mahir dalam 1 bidang, apakah hArus kita tggu hgga 10000 jam kita berlatih?
Jawab :
Sy rasa tidak perlu sampai menunggu 10.000 jam terbang. Menurut sy utk menekuni sesuatu itu butuh dedikasi n kesungguhan. Apa2 yg kita sukai n dikerjakan dgn senang n sungguh2 itu akan jadi passion n jalan hidup.
Kenapa butuh 10.000 jam terbang, itu sebagai patokan.
Yang jelas utk mahir & profesional, butuh waktu & menikmati prosesnya.
Apakah sama halnya dengan membiasakan karakter ya bu?
Jawab :
Pembiasaan suatu aktivitas itu adaptasinya rata2 butuh 3 bulan(90 hari atau 100 hari).
Karakter itu sifat, kepribadian atau watak.
Kalo jalan hidup itu dasarnya dari aktivitas yg kita sukai n bisa✅
4. Ibu Vina
Biasanya ahli kan hanya menguasai 1 jenis pekerjaan saja...bagaimana jika sebelum memutuskan menjadi ahli dalam satu bidang banyak passion yang sy sukai. Apakah mungkin jika seseorang bisa memiliki keahlian lebih dari satu?
Jawab :
● Mungkin, karena pada dasarnya setiap orang punya beragam bakat. Dan perlu disamakan persepsinya kalau bakat itu bukan cuma di bidang seni, olahraga atau sains.. tapi lebih luas dari itu.
● Contoh ya bu Vina, kenal penyanyi Tompi kan?
Beliau profesional sbg dokter bedah sekaligus beliau Penyanyi yg Keren n punya ciri khas dlm vokalnya.
● Saya tidak multi talent ya bu, tp sy punya cerita. Saya kenal secara pribadi orang2 yang multi talent. Saya takjub. Akan tetapi ketika saya mengamati proses dari orang2 tsb saya melihat mereka mendalaminya tetap satu persatu. Tidak langsung dlm satu waktu mendalami jam terbang bersamaaan. Maka menurut saya pilih satu dulu lalu unggulkan. Begitu terus.
● Work Hard & Work Smart
● Ada yang multi talent ada yang spesifik. Semuanya punya kelebihan sendiri2.✅
5. Ibu Lusi
Saya mau tanya,,
Passion itu sama dengan bakat/keahlian bukan? Kalo semisal ternyata ketika kuliah mengambil jurusan yang tidak sesuai dengan passion kita karena awalnya belum bisa meraba apa sebenarnya passion yg dimiliki, apakah itu bisa dilanjutkan karena berharap mungkin saja itu bisa menjadi passion. Passion itu dilatihkah atau memang bawaan sejak lahir?
Jawab :
● Passion itu minat bu, sesuatu yg kita senangi. Bisa dilatihkan, maka butuh waktu utk bisa Mahir.
Banyak orang yg kuliah nya dulu di bidang2 yg berlainan dengan profesi yg dia senangi/kerjakan sekarang.
Apa2 yg disenanfi n dikerjakan dgn sungguh & kemudian mendapat pengakuan dari orang lain maka itu disebut passion.
Misalnya: kuliah ngambil jurusan guru matematika. Berprofesi sbg guru matematika.
Ternyata dlm perjalanan hidupnya, dia menemukan minatnya dlm menjahit. Maka teruskan sj minat jahitnya & terus dilatih/dikembangkan sampai Mahir n mendapat pengakuan dari orang lain.
●Sependek yang saya tahu, bakat itu pemberian dari Allah sejak lahir. Semua org punya bakatnya sendiri2. Tapi mesti digali.
Passion itu kesukaan kegemaran yang jika melakukan hal tsb kita berbinar. Bahagia. Bisa bentukan dari lingkungan. Jika bakat dan passion dilatih dan dikembangkan maka akan menjadi ahli. Jika tidak, bakat akan terkubur tidak tergali.
Jika sudah terasa salah masuk jurusan, segera move on. Cari dan gali lagi apa yg benar2 "saya banget".
Ini akan ada pembahasan di tema matrikulasi selanjutnya. Insya Allah.✅