Blogger templates

Menulis Untuk Peradaban

Blogger news

Blogroll

About

Blog Archive

Diberdayakan oleh Blogger.

Text Widget

About me

Ibu Rumah Tangga, Dosen, Pebisnis online, Blogger, Konsultan IndScript dan Anggota Institut Ibu profesional

Pages

Flickr Images

BTemplates.com

Kamis, 26 Januari 2017

Dianugerahi kebiasaan suka menghayal dan jago banget bermimpi serta seneng banget baca itu adalah potensi terbesar. Apalagi mimpi yang tidak tanggung-tanggung tingginya. Ini adalah sebuah anugerah yang luar biasa menurutku, jika tau ilmu dan strategi untuk mencapainya.
Kata ibuku, “Teruslah bermimpi setinggi-timgginya Nak, tidak usah kamu hiraukan perkataan orang lain, Ibu akan selalu mendukung dan mendoakan mu”
Ibu dan anak sama “gila” nya :P


Bisa menulis minimal satu buku adalah salah satu resolusi terbesar di tahun 2017. Buku ini akan saya persembahkan buat ibu. Biasanya kalau motivasinya ibu, sampai berdarah-darah dan prosesnya penuh onak dan duri akan saya jabanin.

+: “Kenapa ketika masih berlangsungnya sekolah perempuan gelombang 12 naskah mu tidak selesai?”
-  : “Saya disibukkan dengan penelitian, pengabdian dan pengajaran yang sudah sangat menyita waktu, pikiran dan tenaga ku”
+: “Ah, itu alasan saja. Ayolah...targetkan di tahun 2017 ini bisa jebol satu buku.  Jika merasa keteteran, lakukan manajemen waktu yang baik. Kamu pasti bisa. Setidaknya berikan minimal satu karya berupa buku buat ibumu, pasti dia sangat bangga padamu”
-: “Ya..ya..ya..Bismillah semoga tahun 2017 ini bisa rampung naskah yang baru selesai di bab II”
(self talk)

Kebiasan buruk yang sering dilakukan adalah tidak segera mencatat ide yang berseliweran. Padahal seharusnya segera ditangkap dan kemudian dikunci dengan menuliskannya. Ide itu muncul kadang tidak diundang dan pergi tanpa di antar (sudah kayak jaelangkung saja hehe...). 

Padahal ada kebiasaan unik yang sering saya lakukan. Kalau  sedang beres-beres rumah, saya selalu menghayal tentang suatu cerita, tokoh A, B dan C, dst. Bagaimana pergolakan konfliknya, endingnya seperti apa. Tapi sayang ide itu tidak pernah saya tuliskan, hanya saya manfaatkan agar pekerjaan rumah tidak terasa bisa segera selesai :)

Terus permasalahan yang lainnya adalah tidak percaya diri. Padahal kalau  kata mentor-mentor di sekolah perempuan, menulis itu tidak usah malu, menulis saja apa yang kamu rasakan, jangan hiraukan kata orang.
Sekarang, belajar untuk menghilangkan rasa malu dan menumbuhkan rasa percaya diri. Biarin deh tulisan masih acak kadut, yang penting berani menulis saja. Menulis di media apa saja yang sekiranya bisa dan mudah saya gunakan. Bisa di status FB, IG, blog atau belajar menulis opini meski sering banget di tolak.hiks..hikss...yang penting belajar dan berani mencoba bukan?
Mencoba ikut bagian mengubah dunia menjadi lebih lagi dengan menulis. 
Mencoba untuk menebar manfaat lewat tulisan.
Demi mewujudkan target menulis di 2017.
Semoga Alloh SWT meridhoi, karena ketika Alloh ridho maka semuanya akan lancar dan berkah. Aamiin.

#Alumni_SekolahPerempuan







2 komentar:

Ummu Arrahma mengatakan...

kita sama 1 angkatan ya mbak dan sama sama benturan dengan karier gak jadi bukunya. semoga 2017 terbit ya buku solo kita aamiin

Unknown mengatakan...

iya ummu..aamiin :) :)