Jumat, 03 Maret 2017
Suami
lulusan IT terkadang menjadi alasan untuk diri ini tidka mau belajar IT. Tenang
saja ada suami yang bantu ngeditin, tenang saja ada suami yang bantu bikini PPT,
begitu dan selalu begitu. Apalagi ada nasihat dari teman, “kamu kalau nanti menikah
jangan terlalu mandiri ya, biasanya suami tidak suka, kalau istrinya terlalu
mandiri”. Karena ada nasehat seperti itu, saya sengaja tidak mendalami seputar
dunia IT semakin mendalam. Paling ya yang dasar-dasar saja. Tenang ada suami
ini.Tapi ternyata nasihat teman itu tidak 100% benar. Memang suami tidak begitu menyukai kalau istrinya terlalu mandiri (berlebihan), apalagi kalau sampai suami merasa tidak dihargai. Sesuai porsi saja, apalagi menjadikan dunia terbalik, naudzubillah..
Tapi
karena kondisi yang memaksa saya harus mandiri dalam skill ini. Saya harus
tetap bisa IT karena suami tidak bisa seharian bisa menemani saya. Bagaimna
kalau tiba-tiba saya membutuhkan skill itu segera, Sementara suami tidak ada di
rumah? Bisa repot.
Finally,
saya harus belajar IT dan tidak boleh gaptek. Apalagi dalam kerjaan dan dakwah
dibutuhkan sekali yang namanya keahlian dalam dunia IT. Bismillah semoga bisa.
Insya Allah.
#hari8
#level2
#kuliahbunsayiip
#melatihkemandirian
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar