Blogger templates

Menulis Untuk Peradaban

Blogger news

Blogroll

About

Blog Archive

Diberdayakan oleh Blogger.

Text Widget

About me

Ibu Rumah Tangga, Dosen, Pebisnis online, Blogger, Konsultan IndScript dan Anggota Institut Ibu profesional

Pages

Flickr Images

BTemplates.com

Jumat, 03 Maret 2017







        Kegiatan mencuci motor adalah salah satu kegiatan yang paling tidak saya sukai. Derajat ketidaksukaannya hampir selevel dengan kengiatan mnyetrika baju. Selalu suami yang melakukannya. Tidak jarang kalau ke kampus, motor saya paling kumel diantara motor-motor yang lain yang ada diparkiran. Paling malu itu kalau hari senin hehe…biasanya kan motor orang-orang selalu bersih. Motor saya? Masih sama hiks..hiks..


  Saking horeamnya nyuci motor, membiarkan air hujan yang menyucinya. Padahal air hujan kan tidak baik untuk besi, bisa menyebabkan karatan karena kandungan asam di dalamnya. Sempet 2 bulan motor tidak dicuci. Pulang ke rumah orang tua mendapatkan sindirin, “ceu atuh eta motor ibakan, karunya mani kuleuheu kitu”, sindirian itu tetap tidak membangkitkan hati saya untuk tergerak mencuci motor sendiri. Dan saya hanya bilang, “nanti saja nunggu suami pulang nyucinya”. Eh, ternyata sindiran teman yang berhasil masuk dan makjleb ke hati, “Hen, motor mu gak pernah dicuci ya, cuci atuh, ke tukang cuci motor juga murahkan, masa gak punya uang segitu”, haduh berasa ditampar. Ya iyalah uang Rp. 10 ribu mah insya Alloh ada, kalo lagi ada, tapi saya gak ada waktu (pembelaan). 
Hmm..sepertinya saya tidak bisa begini terus, saya gak bisa mengandalakan suami terus. Saya juga bisa, akhirnya coba deh mencuci motor sendiri dan bisa. Memang bisa, cuman horeamnya itu yang bikin enggan. Semoga kedepannya bisa istiqamah. Doakan ya bundas J
Suami itu sudah capek cari sebongkah berlian, dan sekarang dibebani lagi dengan nyuci motor. Yuukk..bersegera menjadi istri yang mandiri :)

#hari7                                                                                                        
#level2
#kuliahbunsayiip
#melatihkemandirian

0 komentar: