Popular Posts
Mengenai Saya
Blogger templates
Menulis Untuk Peradaban
Blogger news
Blogroll
About
Blog Archive
Diberdayakan oleh Blogger.
Text Widget
About me
Ibu Rumah Tangga, Dosen, Pebisnis online, Blogger, Konsultan IndScript dan Anggota Institut Ibu profesional
Blog Archive
-
▼
2017
(49)
-
▼
Maret
(10)
- Projek Kelas Status Cantik
- Projek Membuat Lembar Persiapan Menyuluh (LPM)
- Projek Membuat Sinopsis
- Ketika Sang Buah Hati Tak Kunjung Hadir
- Jangan Terlalu perkasa
- Aliran Rasa Melatih Kemandiran
- Belajar Masakan Sederhana (Day 10)
- Berbisnis Melatih Kemandirian (Day 9)
- No, Gaptek (Day 8)
- Nyuci Motor Sendiri (Day 7)
-
▼
Maret
(10)
Categories
- #Gameslevel2#Melatihkemandirian#Kelasbunsayiip
- Agribisnis
- Alumni Sekolah Perempuan
- Artikel
- Baby Zea
- Bisnis
- Bunda Sayang
- catatan merah jambu
- Ceritaku...
- Dakwah
- Gaya Belajar Anak
- Ibu Profesional
- IIP
- Kelas Bunda Sayang IIP
- Lomba Nulis SP
- Matrik Ibu Profesional (MIP) Batch #2
- Muslimah
- My Familly My Team
- Review Artikel
- Tips ngatur keuangan
Labels
- #Gameslevel2#Melatihkemandirian#Kelasbunsayiip
- Agribisnis
- Alumni Sekolah Perempuan
- Artikel
- Baby Zea
- Bisnis
- Bunda Sayang
- catatan merah jambu
- Ceritaku...
- Dakwah
- Gaya Belajar Anak
- Ibu Profesional
- IIP
- Kelas Bunda Sayang IIP
- Lomba Nulis SP
- Matrik Ibu Profesional (MIP) Batch #2
- Muslimah
- My Familly My Team
- Review Artikel
- Tips ngatur keuangan
Pages
Flickr Images
BTemplates.com
Feedjit
Jumat, 03 Maret 2017
Kegiatan mencuci motor adalah salah satu kegiatan yang paling
tidak saya sukai. Derajat ketidaksukaannya hampir selevel dengan kengiatan
mnyetrika baju. Selalu suami yang melakukannya. Tidak jarang kalau ke kampus,
motor saya paling kumel diantara motor-motor yang lain yang ada diparkiran. Paling
malu itu kalau hari senin hehe…biasanya kan motor orang-orang selalu bersih. Motor
saya? Masih sama hiks..hiks..
Saking
horeamnya nyuci motor, membiarkan air hujan yang menyucinya. Padahal air hujan
kan tidak baik untuk besi, bisa menyebabkan karatan karena kandungan asam di
dalamnya. Sempet 2 bulan motor tidak dicuci. Pulang ke rumah orang tua mendapatkan
sindirin, “ceu atuh eta motor ibakan, karunya mani kuleuheu kitu”, sindirian
itu tetap tidak membangkitkan hati saya untuk tergerak mencuci motor sendiri. Dan
saya hanya bilang, “nanti saja nunggu suami pulang nyucinya”. Eh, ternyata
sindiran teman yang berhasil masuk dan makjleb ke hati, “Hen, motor mu gak
pernah dicuci ya, cuci atuh, ke tukang cuci motor juga murahkan, masa gak punya
uang segitu”, haduh berasa ditampar. Ya iyalah uang Rp. 10 ribu mah insya Alloh
ada, kalo lagi ada, tapi saya gak ada waktu (pembelaan).
Hmm..sepertinya
saya tidak bisa begini terus, saya gak bisa mengandalakan suami terus. Saya juga
bisa, akhirnya coba deh mencuci motor sendiri dan bisa. Memang bisa, cuman
horeamnya itu yang bikin enggan. Semoga kedepannya bisa istiqamah. Doakan ya
bundas J
Suami
itu sudah capek cari sebongkah berlian, dan sekarang dibebani lagi dengan nyuci
motor. Yuukk..bersegera menjadi istri yang mandiri :)
#hari7
#level2
#kuliahbunsayiip
#melatihkemandirian
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar