Popular Posts
Mengenai Saya
Blogger templates
Menulis Untuk Peradaban
Blogger news
Blogroll
About
Blog Archive
Diberdayakan oleh Blogger.
Text Widget
About me
Ibu Rumah Tangga, Dosen, Pebisnis online, Blogger, Konsultan IndScript dan Anggota Institut Ibu profesional
Blog Archive
-
▼
2017
(49)
-
▼
Februari
(13)
- Yes, Berhasil Pasang Lampu Sendiri (Day 6)
- Jadi Perempuan Perkasa (Day 5)
- Ibu VS Bapak
- Berani Masukin Motor Sendiri (Day 4)
- Mandiri Menghafal Al-Quran (Day 3)
- Berani Menghargai Kemampuan Sendiri (Day2)
- Berani Berangkat ke Karawang (via Cikopo) Sendiri ...
- Aliran Rasa
- 10 Tips Cerdas Mengelola Keuangan
- Produktif Bersama @Joeragan Artikel
- Renungan….
- Suhaeni #Challange10 #Komunikasiproduktif
- Suhaeni #Challange9 #Komunikasiproduktif
-
▼
Februari
(13)
Categories
- #Gameslevel2#Melatihkemandirian#Kelasbunsayiip
- Agribisnis
- Alumni Sekolah Perempuan
- Artikel
- Baby Zea
- Bisnis
- Bunda Sayang
- catatan merah jambu
- Ceritaku...
- Dakwah
- Gaya Belajar Anak
- Ibu Profesional
- IIP
- Kelas Bunda Sayang IIP
- Lomba Nulis SP
- Matrik Ibu Profesional (MIP) Batch #2
- Muslimah
- My Familly My Team
- Review Artikel
- Tips ngatur keuangan
Labels
- #Gameslevel2#Melatihkemandirian#Kelasbunsayiip
- Agribisnis
- Alumni Sekolah Perempuan
- Artikel
- Baby Zea
- Bisnis
- Bunda Sayang
- catatan merah jambu
- Ceritaku...
- Dakwah
- Gaya Belajar Anak
- Ibu Profesional
- IIP
- Kelas Bunda Sayang IIP
- Lomba Nulis SP
- Matrik Ibu Profesional (MIP) Batch #2
- Muslimah
- My Familly My Team
- Review Artikel
- Tips ngatur keuangan
Pages
Flickr Images
BTemplates.com
Feedjit
Selasa, 28 Februari 2017
Apa yang dirasakan
Bunda jika lampu salah satu ruangan rumah kita mati? gelap, pengap dan merasa tidak nyaman bukkan? Apalagi Bunda yang phobia dengan kegelapan owh owh owh ini
bisa menghambat banget aktivitas Bunda. Saya juga termasuk orang yang tidak
menyukai kegelapan.
Nah, bagaimana jika
listrik mati dan ternyata tukang service listrik tercinta (baca: suami) sedang
tidak ada di rumah. Saya tidak mau berlama-lama menunggu suami pulang, apalagi
aktivitas rumah kan harus tetap berjalan. “Saya harus bisa memasang lampu
sendiri, tanpa menunggu suami pulang” tekad dalam hati.
Jarak lampu ke lantai
memang tinggi, meskipun menggunakan kursi untuk memasangnya tetap tidak akan
sampai. Maklum ketinggian saya hanya 150 m hehe.
So, saya butuh alat pemasang lampu.
Dan Alhamdulillah alat
pemasang lampu sudah ada, saya ambil dulu lampu yang sudah mati. Susah banget?
Keras? Tapi saya tidak menyerah. Berulang kali saya coba dan yes, berhasil. Setelah
itu baru pasang lampu yang masih baru.
Hmm…mungkin kalau tidak
ada challange melatih kemandirian dari kelas bunda sayang ini, saya akan membiarkan
ruangan tengah ini tetap gelap, dan menunggu suami pulang ke rumah untuk
memasang lampu.
Suami pulang sepertinya
akan menemui skill atau keterampilan istrinya yang bertambah, mulai dari
masukin motor sampai masangin lampu yang mati. Ya, Setidaknya minimal ada 10
keterampilan yang bisa saya miliki. Insya Allah.
#hari6
#level2
#kuliahbunsayiip
#melatihkemandirian
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar