Popular Posts
Mengenai Saya
Blogger templates
Menulis Untuk Peradaban
Blogger news
Blogroll
About
Blog Archive
Diberdayakan oleh Blogger.
Text Widget
About me
Ibu Rumah Tangga, Dosen, Pebisnis online, Blogger, Konsultan IndScript dan Anggota Institut Ibu profesional
Blog Archive
-
▼
2017
(49)
-
▼
April
(16)
- ANDAI AKU BISA MEMILIH BAPAK
- Mengenal Gaya Belajar Auditory
- Mengenal Gaya Belajar Sendiri
- Kartini Tidak Ajarkan Emansipasi Liberal?
- Enam Peluang Bisnis Pertanian yang Menjanjikan
- 4 Jurus Antigalau Saat Jodoh Tak Kunjung Datang
- Kiat Sukses Menyelesaikan Tugas Akhir
- Aliran Rasa Game Level#3 “My Project My Family”
- Meraup Rupiah dari Bisnis Baut
- 4 Cara Mengurangi Kebiasaan Mengeluh
- Projek Membasmi Tikus Sawah
- Database Bisnis
- Merapihkan Pencatatan Keuangan
- Projek Pengembangan Warung
- Belajar Memasak
- Projek Membersihkan Rumah
-
▼
April
(16)
Categories
- #Gameslevel2#Melatihkemandirian#Kelasbunsayiip
- Agribisnis
- Alumni Sekolah Perempuan
- Artikel
- Baby Zea
- Bisnis
- Bunda Sayang
- catatan merah jambu
- Ceritaku...
- Dakwah
- Gaya Belajar Anak
- Ibu Profesional
- IIP
- Kelas Bunda Sayang IIP
- Lomba Nulis SP
- Matrik Ibu Profesional (MIP) Batch #2
- Muslimah
- My Familly My Team
- Review Artikel
- Tips ngatur keuangan
Labels
- #Gameslevel2#Melatihkemandirian#Kelasbunsayiip
- Agribisnis
- Alumni Sekolah Perempuan
- Artikel
- Baby Zea
- Bisnis
- Bunda Sayang
- catatan merah jambu
- Ceritaku...
- Dakwah
- Gaya Belajar Anak
- Ibu Profesional
- IIP
- Kelas Bunda Sayang IIP
- Lomba Nulis SP
- Matrik Ibu Profesional (MIP) Batch #2
- Muslimah
- My Familly My Team
- Review Artikel
- Tips ngatur keuangan
Pages
Flickr Images
BTemplates.com
Feedjit
Senin, 03 April 2017
Bagi saya, keahlian
yang satu ini yang sulit sekali untuk ditaklukan. Sebenarnya bukan tidak mampu,
tapi mengaplikasikan KOMITMEN dan KONSISTEN untuk setiap hari memask itu yang belum
bisa saya terapkan. Alasannya klasik saja, ah hidup sendiri rasanya repot kalau
harus masak. Apalagi masak menu yang ribet dan aneh. Paling sekalinya masak
hanya nyeplok telor. Kadang kalau suami pulang pun, suami sering ngajak makan
di luar. Kondisi dan alasan ini yang semakin memperkuat saya untuk tidak bisa
komitmen dan konsisten memasak setiap hari. Mungkin akan beda cerita jika sudah
hadir sang buah hati. Saya mau tidak mau harus masak.
Hari ini, saya
memutuskan untuk memasak bahan-bahan makanan yang masih ada di lemari es. Mengoptimalkan
dan memanfaatkan bahan-bahan yanga ada. Alhamdulillah pak suami bersedia
menjadi asisten masak saya. Rencananya masakan ini akan saya bawa sebagai bekal
makan siang saudara-saudara saya yang sedang menunggui Bapak di Rumah Sakit. Ya
meskipun hanya masakan senderhana saja. Tumis brokoli, wortel dan sosis.
Tapi lumayan lah buat mengganjal perut yang kelaparan seharian menunggu pasien
di Rumah Sakit.
Tumis Brokoli, Wortel dan Sosis
Pak suami yang begitu
sigap jadi asisten memasak sepertinya sangat menikmati aktivitas ini. Alhamdulillah
projek belajar memasak juga sebagai jawaban untuk tantangan di level 3 ini
tentang my family my project. Terimakasih IIP tantangannya setiap level selalu
menambah mawadah kami dalam keluarga.
#Tantanganhari6
#Level3
#MyFamilyMyTeam
#KuliahBunsayIIP
Label:
Bunda Sayang,
Ibu Profesional,
IIP,
My Familly My Team
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar