Blogger templates

Menulis Untuk Peradaban

Blogger news

Blogroll

About

Blog Archive

Diberdayakan oleh Blogger.

Text Widget

About me

Ibu Rumah Tangga, Dosen, Pebisnis online, Blogger, Konsultan IndScript dan Anggota Institut Ibu profesional

Pages

Flickr Images

BTemplates.com

Senin, 03 April 2017

Hari ini Bapak rencananya pulang, alhamadulillah sakit lambungnya sudah rada mendingan. Walaupun harus tetap dijaga pola makan dan jenis makanannya. Pagi ini, sempat Bapak membuat drama yang membuat panik istri dan anak-anaknya. Bapak memaksa ingin pulang hari ini. Mungkin Ia merasa sudah sembuh. Selang yang masuk ke lambung melalui lubang hidung dicabutnya. Tanpa sepengetahuan kami yang jaga. Karena kami tadi malam ketiduran karena kelelahan. Tiba-tiba kami dikagetkan dengan benda yang jatuh dari atas ranjang Bapak. Ternyata yang jatuh adalah tempat pembuangan dan selang panjangnya. Kontan, Ibu panik. Dan kami langsung menghubungi perawat yang jaga malam. Impusan sudah penuh dengan darah dan rembesan air.

Ibu perawat awalnya mau memasangkan kembali selang yang di masukan ke lubang hidung tersebut. Tapi ternyata Bapak marah dan ngamuk tidak mau dipasang selalng tersebut lagi. Hanya impusan yang dipasang kembali. Hanya pemasangannya sekarang berpindah tempat, awalnya di bagian lengan kanan, sekarang dipindahkan di bagian lengan sebelah kiri.

Ternyata drama yang membuat panik tersebut tidak selesai samapai disitu saja, Bapak ingin segera pulang. Dan memaksa akan mencabut selang impusan yang ada ditangan sebelah kirinya. Akhirnya, kami kembali melapor ke perawat. Dan perwat tidak bisa berbuat apa-apa, dan menyarankan kepada kami untuk lapor ke Dokter yang nanti pagi akan meriksa.

Akhirnya, ketika pagi tiba dan dokter memerika kondisi Bapak, saya bertanya bagaimana keadaan Bapak. Dan Dokter bilang, Alhamdulillah lambungnya sudah lumayan. Tinggal jaga pola makan dan jenis makanan yang dikonsumsi dan jangan lupa diminum obatnya dan kontrol ke Rumah Sakit untuk mengetahui kondisinya. Saya pun menanyakan apakah  Bapak sudah boleh dibawa pulang. Dan alhmauldillah Dokter mengizinkan.

Singkat cerita, Bapak sudah kembali ke rumah. Di rumah hanya ada saya, adik, Ibu dan Bapak. Tiba-tiba Ibu bilang, “Kita membutuhkan persiapan uang untuk berobat Bapak, sepertinya Ibu harus punya penghasilan”, Saya langsung menenangkan Ibu, “Tenang Bu, masih ada saya, saya akan sekuat tenaga membantu Ibu baik materi maupun non materi”.

Tapi sepertinya Ibu keukeuh ingin memperoleh penghasilan sendiri, agar tidak terus-terusan tiap hari merepotkan anaknya. Akhirnya Saya, adik dan Ibu berdiskusi, Memberntuk forum keluarga. Mencarikan solusi bagaimana agar Ibu bisa produktif  di rumah. Sebenarnya, saya sudah berusaha meyakinkan Ibu, bahwa yang akan menjamin kebutuhan Ibu, Bapak dan adik adalah saya. Yah…tapi yang namnaya orang tua terkadang merasa tidak enak jika terus-terusan harus mendpatkan supply dari anak-anaknya. Akhirnya kami berfikir bagaimana caranya, agar Ibu bisa tetap berpengahsilan dari rumah dan Bapak juga masih tetap bisa diurusi. Akhirya dalam forum diskusi keluarga, yang mana saya berperan sebagai leadernya. Dihasilkan kesimpulan bahwa Ibu akan kembali membuka warung di rumah. Warung kelontongan. Sebenarnya Ibu masih membuka warung, tapi kondisi warung sudah memprihatinkan banyak barang yang di cari pembeli tidak ada, karena kendala modal belanja. Insya Allah dengan sedikit kemampuan materi yang saya miliki, saya akan membantu ibu untuk  menyumbangkan modal usaha warung kelontongan. Dengan nominal tertentu. Mudah-mudahan cukup untuk mengawali kembali warung Ibu. 


 Contoh Warung Kelontongan yang Akan dibuka (sumber google)

Adik saya mulai melist apa saja yang akan besok dibeli dan Ibu bersama adik besok mulai belanja barang-barang yang akan dijual di warung Ibu. Bismillah…Insya Allah harus yakin warung Ibu akan tumbuh besar.

#Tantanganhari7
#Level3
#MyFamilyMyTeam
#KuliahBunsayIIP

0 komentar: