Popular Posts
Mengenai Saya
Blogger templates
Menulis Untuk Peradaban
Blogger news
Blogroll
About
Blog Archive
Diberdayakan oleh Blogger.
Text Widget
About me
Ibu Rumah Tangga, Dosen, Pebisnis online, Blogger, Konsultan IndScript dan Anggota Institut Ibu profesional
Blog Archive
-
▼
2017
(49)
-
▼
April
(16)
- ANDAI AKU BISA MEMILIH BAPAK
- Mengenal Gaya Belajar Auditory
- Mengenal Gaya Belajar Sendiri
- Kartini Tidak Ajarkan Emansipasi Liberal?
- Enam Peluang Bisnis Pertanian yang Menjanjikan
- 4 Jurus Antigalau Saat Jodoh Tak Kunjung Datang
- Kiat Sukses Menyelesaikan Tugas Akhir
- Aliran Rasa Game Level#3 “My Project My Family”
- Meraup Rupiah dari Bisnis Baut
- 4 Cara Mengurangi Kebiasaan Mengeluh
- Projek Membasmi Tikus Sawah
- Database Bisnis
- Merapihkan Pencatatan Keuangan
- Projek Pengembangan Warung
- Belajar Memasak
- Projek Membersihkan Rumah
-
▼
April
(16)
Categories
- #Gameslevel2#Melatihkemandirian#Kelasbunsayiip
- Agribisnis
- Alumni Sekolah Perempuan
- Artikel
- Baby Zea
- Bisnis
- Bunda Sayang
- catatan merah jambu
- Ceritaku...
- Dakwah
- Gaya Belajar Anak
- Ibu Profesional
- IIP
- Kelas Bunda Sayang IIP
- Lomba Nulis SP
- Matrik Ibu Profesional (MIP) Batch #2
- Muslimah
- My Familly My Team
- Review Artikel
- Tips ngatur keuangan
Labels
- #Gameslevel2#Melatihkemandirian#Kelasbunsayiip
- Agribisnis
- Alumni Sekolah Perempuan
- Artikel
- Baby Zea
- Bisnis
- Bunda Sayang
- catatan merah jambu
- Ceritaku...
- Dakwah
- Gaya Belajar Anak
- Ibu Profesional
- IIP
- Kelas Bunda Sayang IIP
- Lomba Nulis SP
- Matrik Ibu Profesional (MIP) Batch #2
- Muslimah
- My Familly My Team
- Review Artikel
- Tips ngatur keuangan
Pages
Flickr Images
BTemplates.com
Feedjit
Kamis, 06 April 2017
Resiko
rumah dekat sawah adalah masuknya berbagai binatang yang biasa hidup di sawah. Apalagi
sawah sudah mulai panen. Bisanya binatang-binatang tersebut pada berkeliaran
masuk ke rumah-rumah warga untuk mencari makanan yang bisa mereka makan. Seperti
ular dan tikus sawah. Dua binatang tersebut memang kerap masuk ke rumah warga Yang
mengerikan itu ular. Hati-hati jika menggigit manusia.
Pernah
waktu itu ada kejadian ular sudah merayap di atas boneka beruang besar. Entah itu
masuk dari mana. Mungkin dari pintu dan jendela yang sedang terbuka. Alhamdulillah
masih bisa ketahuan. Tidak kebayang jika tidak segera mengetahuinya.
Dan
sekarang, yang kerap masuk ke rumah adalah tikus. Tikus ini bikin geram nenek
saya. Bau nya itu yang bikin nafsu makan jadi hilang. Memang, tikus hanya
berkeliaran di dapur paling belakang. Karena ada beberpa lubang yang
menjadikannya sebagai jalan tikus masuk.
Akhirnya,
setelah saya dan nenek berdiskusi kami akan menggunakan perangkap tikus berupa “sentek”
bukan lagi racun atau lem. Karena jika menggunakan racun atau lem, tikus mati
tidak katahuan dan ujung-ujungnya bau bangkai dimana-mana. Jadi amannya kita
menggunakan “sentek”
Gambar Alat Perangkap Tikus (sentek)
Nenek
mulai memasang umpan di perangkap tersebut. Biasnya kami menggunakan apa saja
untuk umpan. Terkadang pakai pisang goreng, kerupuk sampai bakwan. Dan berhasil.
Ternyata tikus suka gorengan juga ya hehe.
Ketika
tikus berhasil terperangkap, nenek girag tidak ketulungan. Apalagi sekali
terperangkap itu 3 tikus. Ibunya satu dan 2 anaknya (mungkin). Dan bagi kami
cara ini efektif. Maka kami pakai terus projek ini sampai tikus tidak masuk
lagi ke rumah kami.
#Tantanganhari10
#Level3
#MyFamilyMyTeam
#KuliahBunsayIIP
Label:
Bunda Sayang,
Ibu Profesional,
IIP,
My Familly My Team
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar