Blogger templates

Menulis Untuk Peradaban

Blogger news

Blogroll

About

Blog Archive

Diberdayakan oleh Blogger.

Text Widget

About me

Ibu Rumah Tangga, Dosen, Pebisnis online, Blogger, Konsultan IndScript dan Anggota Institut Ibu profesional

Pages

Flickr Images

BTemplates.com

Kamis, 06 April 2017


Resiko rumah dekat sawah adalah masuknya berbagai binatang yang biasa hidup di sawah. Apalagi sawah sudah mulai panen. Bisanya binatang-binatang tersebut pada berkeliaran masuk ke rumah-rumah warga untuk mencari makanan yang bisa mereka makan. Seperti ular dan tikus sawah. Dua binatang  tersebut memang kerap masuk ke rumah warga Yang mengerikan itu ular. Hati-hati jika menggigit manusia.

Pernah waktu itu ada kejadian ular sudah merayap di atas boneka beruang besar. Entah itu masuk dari mana. Mungkin dari pintu dan jendela yang sedang terbuka. Alhamdulillah masih bisa ketahuan. Tidak kebayang jika tidak segera mengetahuinya.

Dan sekarang, yang kerap masuk ke rumah adalah tikus. Tikus ini bikin geram nenek saya. Bau nya itu yang bikin nafsu makan jadi hilang. Memang, tikus hanya berkeliaran di dapur paling belakang. Karena ada beberpa lubang yang menjadikannya sebagai jalan tikus masuk.

Akhirnya, setelah saya dan nenek berdiskusi kami akan menggunakan perangkap tikus berupa “sentek” bukan lagi racun atau lem. Karena jika menggunakan racun atau lem, tikus mati tidak katahuan dan ujung-ujungnya bau bangkai dimana-mana. Jadi amannya kita menggunakan “sentek”


 Gambar Alat Perangkap Tikus (sentek)

Nenek mulai memasang umpan di perangkap tersebut. Biasnya kami menggunakan apa saja untuk umpan. Terkadang pakai pisang goreng, kerupuk sampai bakwan. Dan berhasil. Ternyata tikus suka gorengan juga ya hehe.

Ketika tikus berhasil terperangkap, nenek girag tidak ketulungan. Apalagi sekali terperangkap itu 3 tikus. Ibunya satu dan 2 anaknya (mungkin). Dan bagi kami cara ini efektif. Maka kami pakai terus projek ini sampai tikus tidak masuk lagi ke rumah kami.

#Tantanganhari10
#Level3
#MyFamilyMyTeam
#KuliahBunsayIIP




0 komentar: