Blogger templates

Menulis Untuk Peradaban

Blogger news

Blogroll

About

Blog Archive

Diberdayakan oleh Blogger.

Text Widget

About me

Ibu Rumah Tangga, Dosen, Pebisnis online, Blogger, Konsultan IndScript dan Anggota Institut Ibu profesional

Pages

Flickr Images

BTemplates.com

Minggu, 12 Februari 2017

Apa yang Anda rasakan jika sudah bekerja? Sudah bisa menghasilkan uang sendiri, tidak perlu lagi merepotkan orang tua bagi Anda yang masih single, bisa bantu keuangan keluarga bagi yang sudah menikah, asik kan?
Eits...tapi ternyata meskipun kita sudah berpenghasilan sendiri, terkadang masih saja ada permasalahan. Gaji yang kita peroleh ternyata menguap begitu saja. Apalagi yang nasib lima koma, tanggal lima koma alias tanggal lima uang gaji udah ludes. Parahnya terkadang berapapun gajinya akan selalu habis, hilang lenyap tanpa jejak begitu saja.
       
     Hmm..sepertinya ada kesalahan nih dalam mengelola keuangan yang Anda lakukan. Ingin mngetahui tips cantik mengelola keuangan bagi Anda yang masih single ataupun sudah menikah, Yuukk ikutin 10 tips cerdas mengelola keuangan berikut ini.

1.    Menetapkan tujuan keuangan
Siapa sih yang tidak ingin punya rumah yang bagus, di depannya ada taman yang indah lengkap dengan  air mancurnya, kemudian di belakang rumah ada kolam renang, atau punya mobil mewah keluaran terbaru. Nah, apapun tujuan keuangan Anda, setidaknya kalau sudah menentukkan tujuan yang jelas maka akan memotivasi untuk mengumpulkan pendapatan demi mewujudkan tujuan yang sudah ditetapkan. Bahkan, bila perlu pajang foto rumah atau mobil idaman secara detail di dinding kamar atau di tempat yang sering kita lihat. Sehingga kita akan selalu ingat dengan tujuan dari keuangan kita.

2.    Buatlah rencana pengeluaran
Setelah menetapkan tujuan keuangan, langkah selanjutnya adalah membuat list rencana pengelauaran. Silahkan Anda list pengeluaran apa saja yang biasa dikeluarkan, bisa satu bulan sekali atau terserah sesuai dengan kebutuhan Anda.  Sebagian besar orang menghabiskan 2/3 pendapatannya untuk kebutuhan tiga hal makanan, perumahan dan transportasi. Ada pula untuk membayar hutang, menabung bahkan untuk kebutuhan opsional seperti hiburan. Silahkan Anda alokasikan pada pos masing-masing. Alangkah lebih bagusnya rencana pengelauran untuk satu tahun.
3.    Tidak tergoda dengan penawaran penjualan
Siapa sih yang tidak tergoda dengan penawaran penjualan yang menggiurkan, seperti diskon yang gede-gedean. Apalagi kaum hawa biasanya langsung meleleh. Nah, tipsnya agar tidak tergoda adalah Anda harus fokus pada belanja yang sudah di list dari rumah dan bawa uang secukupnya buat belanja yang sudah direncanakan saja. Terus langsung menuju ke rak di mana barang yang dibutuhkan itu ada. Kendalikan keinginan untuk melihat-lihat produk lain karena pasti akan tergoda. Jadi tipsnya adalah Anda cerdas memilih antara need and want. Need atau kebutuhan harus dipenuhi, tapi kalo want atau keinginan jika tidak dipenuhi hanya akan menimbulkan kegalauan saja. So, Anda harus cerdas membedakannya.

4.    Yuk cari tahu kemana uang “hilang”
Bagaimana agar bisa melacak larinya uang kita? Yup, caranya dengan melakukan pencatatan pengeluaran rutin setiap harinya. Ribet? Ah nggak jika Anda sudah terbiasa. coba deh! Dengan mencatat semua pengeluaran Anda bisa melacak pengeluaran apa saja yang sekiranya hanya memuaskan keinginan saja. Misal, beli tas padahal tas di rumah banyak. Atau sering makan di restoran. Jadi, Anda bisa memfilter pengeluaran mana saja yang sebenarnya tidak perlu-perlu banget.

5.    Pandai memilih barang kualitas sama tapi harga murah
Di tips yang kelima ini Anda harus jeli toko mana yang sekiranya menjual barang dengan kualitas sama tapi harga lebih murah. Misal, kalau beli kangkung di supermarket harga satu ikat bisa mencapai Rp. 4.500,- tapi kalau Anda belanja di pasar tradisional Anda bisa mendapatkan satu ikat kangkung seharga Rp 2000,- saja. Memang terkait kualitas, di pasar modern lebih terjamin, tapi di pasar tradisional pun bukan berarti kualitas jelek, asalkan Anda bisa memilihnya Anda bisa mendapatkan kulitas yang sama bahkan mungkin kualitas barang yang lebih fresh.

6.    Melakukan riset online
Kecanggihan teknologi saat ini bisa membuat orang mempunyai toko secara online, begitupun konsumen bisa membeli produk-produk secara online. Orang tidak perlu capek-capek keluar rumah, cukup dengan order online via smartphone. Akan tetapi perlu hati-hati ya, karena tidak sedikit yang kena tipu gegara belanja online. Nah tips nya kita harus benar-benar nyari tahu secara detail produk online yang akan kita beli dan juga toko nya ya. Kemudian pilih yang sedang promo atau diskon serta cari produk yang kulitas sama tapi gratis ongkos kirim. So, bisa hemat pengeluaran.

7.    Mencari sumber pendapatan lain
Jaman sekarang ini memang penuh dengan ketidakpastian. Seoarang karyawan atau pegawai bisa saja tiba-tiba di PHK. Atau kalau pun tidak di PHK terkadang gaji cuma segitu-gitu saja, padahal kebutuhan semakin banyak, apalagi dengan hadirnya anak, kebutuhan terhadap pendidikan dan sebagainya. Nah, berarti kita harus mencari sumber pendapatan lain. Bisa berawal dari hobi, misal hobi membuat kue, bisa kita titipkan ke warung-warung. Atau hobi merawat tanaman hias, bisa dijadikan buat bisnis tanaman hias. Lumayan kan, tinggal kita seriusi, fokus dan tekun dalam menjalankannya.

8.    Mulai bisnis sendiri
Bisnis kecil-kecilan di rumah bagi seorang ibu rumah tangga bukanlah sesuatu hal yang sangat menyulitkan. Apalagi sekarang banyak sekali ilmu-ilmu bisnis yang bertebaran di internet, komunitas bagi para ibu rumah tangga, misalnya komunitas ibu-ibu doyan bisnis (IIDB). Berawal dari komunitas tersebut kita bisa mendapatkan ilmu dan mulai action untuk bisnis. Bisa berawal dari hobi yang dimiliki.

9.    Negosiasi gaji
Meminta kenaikan gaji ke atasan bukanlah sesuatu yang dilarang jika Anda berganti pekerjaan, menerima promosi, naik jabatan, atau menyadari dibayar rendah dibandingkan dengan rekan kerja lainnya, padahal kinerja Anda bagus. Sudah saatnya mencoba duduk bersama dengan atasan dan meminta kenaikan gaji, tentunya dilakukan dengan komunikasi yang baik.

10.              Berani Hidup Tanpa Hutang
Hutang terkadang membuat orang tidak merasa tenang hidupnya, serasa dikejar-kejar, apalagi ketika sudah jatuh tempo. Nah, terkadang hutang muncul karena adanya gaya hidup yang terlalu tinggi. Misal berani mengambil mobil secara leasing untuk keperuan konsumsif, pamer agar dibilang orang kaya. Padahal keuangan tidak cukup untuk itu, akhirnya berhutang. Sesuaikan gaya hidup dengan pengasilan kita, hindari untuk berhutang jika tidak perlu-perlu banget, apalagi hutang yang berbau riba.

Jadi, mengelola keuangan itu bukanlah sesuatu yang sulit dan ribet kan? Anda sudah siap mempraktekkan 10 tips cerdas mengelola keuangan di artikel ini?

oleh: Henny Shaby 

0 komentar: