Blogger templates

Menulis Untuk Peradaban

Blogger news

Blogroll

About

Blog Archive

Diberdayakan oleh Blogger.

Text Widget

About me

Ibu Rumah Tangga, Dosen, Pebisnis online, Blogger, Konsultan IndScript dan Anggota Institut Ibu profesional

Pages

Flickr Images

BTemplates.com

Sabtu, 04 Februari 2017


Gegara Uang Satu Juta

Malam kamis kemarin, saya minta tolong ayah buat talangin dulu setor uang pulsa. Karena rekan bisnis pulsa tidak sabaran nagih. Padahal sudah malam kira-kira pukul 20.00 WIB. Bagi saya gak mungkin keluar rumah, apalagi lokasi ATM jauh dari rumah ibu. Akhirnya saya minta tolong ayah buat talangin dulu. Nominalnya kecil sih Cuma Rp. 200.000,- 

“Iya, nanti ayah talangin dulu, tapi nanti setelah ayah pulang kantor ya” kata ayah.
Lega…akhirnya saya bilang ke rekan bisnis pulsa saya, “Nanti malam jam 21.00 WIB suami akan transfer tunggu saja”.

Pagi-pagi hari jumat, rekan bisnis pulsa ada ng'BBM ko belum masuk ya. Masa sih? Akhirnya saya langsung kroscek dan nge'WA ke ayah, “Yah…katanya uang pulsa belum masuk”
Kemudian si Ayah bilang, “iya maaf bund uang di ATM nya tidak cukup tinggal Rp. 150.000,- lagi. gak tau tiba-tiba ngilang Rp. 1000.000”
 “Hah…ko bisa? Ya udah ayah langsung saja komplen ke Bank BCA nya” Tanya saya kaget.
“ Iya nanti ayah ke Bank BCA” Jawab ayah.

Hmm…akhirnya dengan bernegosiasi rekan bisnis pulsa saya mau menunggu sampai jumat pagi. Dan langsung saya kirim via ATM.

Hari Jumat sore saya tanyakan lagi ke ayah, karena Ayah tipe orang yang memang harus selalu di ingatkan. “Ayah, gimana sudah komplen ke Bank BCA?”
Ayah jawab, “ nggak jadi bund, uangnya sudah ada lagi mungkin ada kesalahan di sistemnya”
Hmm...kesalahansistem ya? Ko bisa sih? Tapi ya sudah lah saya tidak mau memperpanjang ketidakpercayaan saya. Kembali saja sudah syukur Alhamdulillah. Bagi Ibu Rumah Tangga seperti saya uang 1 juta itu berharga banget, kalo dibeliin kerupuk bisa beberapa karung hehe…

Hari Sabtu pagi ayah pulang. Akhirnya setelah beres makan saya nemenin ayah istirahat sambil nonton TV. Saya singgung lagi tentang uang satu juta itu.
“Ayah…ko bisa sih uang satu juta di ATM ngilang dan kembali lagi?” Tanya saya penasaran.
“Hmm…sebenarnya bukan ngilang bund. Ayah lupa kalo sebenarnya ayah sudah transfer uang 1 juta ke Bapak” jawab si ayah dengan penuh rasa bersalah.

Jika emosi saya menguasi nalar dan logika saya saat itu, kayaknya saya akan ngewakwak kemana-mana. Tapi saya sadar dan Alhamdulillah nalar dan logika saya bisa bekerja dengan baik dan tidak menguasi emosi serta ego saya.

Akhirnya saya bilang ke ayah, “ayah….kalo ayah mau ngasih uang ke mamah atau ke bapak, atau ke adik-adik ayah, ayah gak perlu umpet-umpetan atau main rahasia-rahasian sama bunda. Mereka juga kan masih tanggung jawab ayah. Dan mereka pun sudah menjadi orang tua dan sodara bunda juga. Asalkan kalo ayah ngasih jangan umpet-umpetan kayak gitu. Bunda tidak akan marah, malahan bunda kan selalu mengingatkan agar jangan lupa kasih mamah atau bapak setiap bulannya. Karena Insya Alloh rizki kita tidak akan berkurang gara-gara ngasih orang tua kita” penjelasan saya panjang lebar.
“Iya bund, maafkan ayah. Ayah tadinya merasa tidak enak saja. Nanti kedepannya tidak akan main umpet-umpetan lagi kalo ngasih uang atau apapun ke orang tua ataupun sodara-sodara ayah” jawab ayah dengan penuh rasa penyesalan.

Bundas adakah yang pernah mengalami permasalahan seperti saya ini? Jangan lupa ya..gunakan komunikasi produktif agar tidak terjadi perang dunia ketiga wkwkwk.
Alhamdulillah dengan menggunakan kaiah 2C (Clear and clarify)  masalah selesai :)

#Harike10

#Tantangan10hari
#KomunikasiProduktif
#Kuliahbunsayiip





0 komentar: