Blogger templates

Menulis Untuk Peradaban

Blogger news

Blogroll

About

Blog Archive

Diberdayakan oleh Blogger.

Text Widget

About me

Ibu Rumah Tangga, Dosen, Pebisnis online, Blogger, Konsultan IndScript dan Anggota Institut Ibu profesional

Pages

Flickr Images

BTemplates.com

Senin, 27 Februari 2017


Penyakit malas itu menular tanpa pandang bulu. Baik ke anak-anak, remaja maupun orang dewasa. Dan harus punya penangkalnya, karena jika dibiarkan akan merusak bahkan menular ke yang lain. Motivasi dari dalam diri dan keluarga atau orang terdekat teramat penting dalam menghadapi penyakit ini. Ketika tidak ada yang memotivasi, terkadang rasa malas itu muncul. Ah, mungkin ini alasan menurut sebagain orang. Tapi ada juga yang membenarkan ini, jika benar berarti kita masih ketergantungan kepada orang lain alias kita belum mandiri. Melatih kemandirian orang dewasa tentu berbeda dengan anak-anak. Aturan main serta tolok ukurnya juga berbeda. 


Orang dewasa secara usia memang seharusnya sudah bisa mandiri. Akan tetapi, terkadang masih ada yang perlu dilatih. Misalnya, jujur saya dalam melakukan murojaah ayat-ayat Quran masih belum mandiri. Jika tidak ada dorongan dari suami terkadang suka malas.  Padahal saya dan suami sudah bikin kesepakatan, setiap suami pulang weekend saya harus setor hapalan ayat begitupun dengan suami. Sudah dua bulan ini menghapal Quran masih sesempetnya, astagfirulloh. Alasan sibuklah, capeklah dan sebagainya. Apalagi setiap pekan suami tidak pulang. Ya sudah semakin lengkap menggenapkan alasan tersebut.

Sekarang mencoba untuk mandiri, meski tak ada suami yang mendampingi. Mencoba untuk memotivasi sendiri. Agar kelak bisa menjaadi contoh bagi anak-anak.
Bismlillah..yes I can Insya Alloh.

#hari3                                                                                                        
#level2
#kuliahbunsayiip
#melatihkemandirian

0 komentar: